Gramedia terus memperkuat posisinya sebagai pilar literasi nasional melalui ekspansi gerai fisik dan program edukatif. Dua inisiatif terkini menjadi sorotan: pembukaan cabang baru di Bojonegoro dan peluncuran kampanye #LiterasiKaryaAsli bersama Kemenkumham.
🏬 Gerai ke‑142 di Bojonegoro: Memperluas Akses Literasi
Pada 5 Juni 2025, Gramedia membuka toko ke‑142 di Jalan Panglima Sudirman, Bojonegoro—menandai toko pertama di wilayah tersebut gramedia.id+6gramedia.id+6gramedia.id+6.
Acara grand opening dimeriahkan dengan tarian tradisional, donasi buku ke yayasan lokal, serta promo menarik seperti voucher belanja untuk 50 pelanggan pertama dan tumbler gratis bagi transaksi di atas Rp 200 ribu gramedia.id+1gramedia.id+1.
Langkah ini menunjukkan komitmen Gramedia untuk menjadi ‘rumah belajar’ yang inklusif sekaligus mendukung literasi anak dan keluarga di kota kecil.
📚 Kampanye #LiterasiKaryaAsli: Perangi Pembajakan Buku
Pada 25 Juni 2025, Gramedia menggandeng Kementerian Hukum dan HAM meluncurkan kampanye #LiterasiKaryaAsli untuk melindungi hak cipta dan mendorong kesadaran konsumen terhadap pembajakan buku gramedia.id+2kompasgramedia.com+2gramedia.id+2gramedia.id.
Inisiatif ini meliputi edukasi di sekolah, media sosial, serta kolaborasi dengan penerbit untuk memastikan karya lokal tetap dihargai secara komersial dan intelektual.
📖 Ekspansi Terencana & Transformasi Digital
Ekspansi gerai Bojonegoro melanjutkan strategi pertumbuhan Gramedia di kota-kota tier-2 dan tier-3, sejalan dengan rencana membuka gerai baru dari Januari hingga Juni 2025—termasuk di Cimahi, Batam, Indramayu, Pangkalan Bun, Makassar, dan Tangcity Mall di Tangerang gramedia.id+9gramedia.id+9gramedia.id+9.
Sementara itu, langkah digitalisasi Gramedia terus berjalan lewat Gramedia.com, e-library, dan kanal marketplace, menjembatani gap akses di era digital gramedia.id.
🌟 Dampak & Komitmen Masa Depan
-
Meningkatkan literasi lokal: Gerai baru memudahkan akses buku, alat tulis, dan kegiatan edukatif di daerah yang sebelumnya minim fasilitas.
-
Perlindungan intelektual: Kampanye anti-pembajakan mempertegas dukungan terhadap industri kreatif, khususnya penulis dan penerbit.
-
Keseimbangan offline–online: Integrasi kanal digital dan fisik memastikan Gramedia tetap relevan di era e‑commerce sekaligus memperluas ekosistem pendidikan.
📌 Ringkasan Strategis
Inisiatif | Detail & Dampak |
---|---|
Gerai Bojonegoro | Toko ke‑142, donasi, promo lokal |
Kampanye #LiterasiKaryaAsli | Edukasi hak cipta bersama Kemenkumham |
Ekspansi Gerai | Tier-2/3: Cimahi, Batam, Indramayu, dll |
Digitalisasi | Gramedia.com, e‑library, marketplace digital |
Arah Strategis | Literasi inklusif, perlindungan karya, omni-channel |
🎯 Kesimpulan
Gramedia menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem literasi yang holistik: memperluas akses fisik lewat gerai baru, melindungi hak cipta lewat kampanye nasional, serta memperkuat kanal digital. Transformasi sustainable ini bertujuan memperkuat posisi Gramedia sebagai mitra utama bagi generasi pembaca dan kreator di seluruh Indonesia.