“Skincare Lokal Berbahan Rempah Nusantara Jadi Primadona Tren Kecantikan 2025”

09 Juli 2025

Di tengah dominasi produk kecantikan Korea dan Barat, tahun 2025 mencatat kebangkitan besar industri skincare lokal Indonesia yang berbahan dasar rempah-rempah tradisional Nusantara. Produk-produk ini bukan hanya digemari karena kandungan alaminya, tetapi juga karena filosofi keindahan yang berpadu dengan kearifan lokal dan keberlanjutan.

Merek seperti JamuGlow, Loka Botanika, dan Nusantara Skin kini merajai pasar skincare nasional dan bahkan mulai menembus pasar ekspor ke Asia Tenggara, Australia, hingga Eropa.


Kekuatan Rempah Indonesia untuk Kulit

Beberapa bahan lokal yang paling populer dalam skincare 2025 antara lain:

  • Kunyit (curcuma longa) – Mengandung antioksidan tinggi, mencerahkan kulit, dan anti-inflamasi

  • Temulawak – Ampuh untuk menyembuhkan jerawat dan mengontrol minyak

  • Kayu manis dan cengkeh – Anti-bakteri dan memperlambat penuaan

  • Daun sirih dan daun kelor – Membersihkan pori dan menenangkan iritasi

  • Minyak kemiri dan minyak kelapa – Melembapkan, memperbaiki skin barrier

Formulasi ini dikembangkan dengan teknologi modern namun tetap mempertahankan kesederhanaan ramuan tradisional, membuatnya lebih aman dan cocok untuk kulit tropis.


Tren “Beauty from the Archipelago”

Kampanye “Beauty from the Archipelago” yang digagas oleh komunitas Sadar Kulit dan Kementerian Koperasi UKM berhasil mendorong masyarakat untuk mencintai produk lokal dan kembali ke akar perawatan alami.

Salah satu produk yang viral adalah Serum Temulawak & Kunyit Loka Botanika, yang mendapat lebih dari 1 juta views di TikTok berkat review dari influencer kecantikan Nabilla Ayu.


Keunggulan Skincare Lokal 2025

  1. 🌿 Bahan organik dan bebas bahan kimia keras

  2. 🌏 Packaging ramah lingkungan berbasis bambu dan kaca daur ulang

  3. 📜 Mengangkat cerita lokal dan filosofi Jawa-Bali-Sunda dalam branding

  4. 🤝 Diproduksi oleh UMKM dan komunitas perempuan desa

Produk-produk ini juga mendapatkan sertifikasi halal, BPOM, dan uji dermatologis, menjadikannya kompetitif dengan merek internasional.


Dukungan Selebriti dan Kampanye Sosial

Selebriti seperti Tasya Farasya, Cinta Laura, dan Rachel Amanda terang-terangan mendukung gerakan ini. Mereka bahkan ikut serta dalam pembuatan lini produk kolaboratif yang mengedepankan cerita rempah dan budaya lokal.

Kampanye #KulitLokalKuat menjadi gerakan media sosial yang sukses membangun kesadaran bahwa kecantikan Indonesia tidak kalah dengan negara lain, justru memiliki keunikan tersendiri.


Masa Depan Skincare Indonesia

Menurut laporan dari Indonesia Beauty Report 2025, pertumbuhan pasar skincare lokal naik 42% dibanding tahun sebelumnya. Pemerintah pun tengah memfasilitasi ekspor untuk 50 merek lokal ke Malaysia, Brunei, dan Arab Saudi.

Dengan tren global yang semakin mendukung konsep natural, ethical, dan local, Indonesia berada di posisi strategis untuk memimpin tren kecantikan dunia berbasis rempah.


Kesimpulan

Bangkitnya skincare lokal berbahan rempah bukan hanya soal bisnis, tetapi juga kebanggaan akan warisan budaya dan kekayaan alam negeri sendiri. Di tengah dunia yang makin mencari keaslian dan keberlanjutan, Indonesia hadir dengan solusi: kecantikan yang lahir dari akar tradisi dan disempurnakan oleh inovasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pedagang Bakso Palembang Dapat Mini Bus & Ruko GEGESLOT

Pemuda Lombok Jadi Juragan Tanah Berkat Mahjong GEGESLOT

Montir Batam Bangun Bengkel & Beli Pajero via GEGESLOT

Tukang Cukur Tangerang Buka Barbershop Mewah Lewat GEGESLOT

Penjual Nasi Uduk Bangun Kafe dari Sweet GEGESLOT

Satpam Banjarmasin Dapat Mobil & Ruko dari Mahjong GEGESLOT

Ibu Kos Malang Beli Villa & Mobil Listrik GEGESLOT

Peternak Sragen Bangun Peternakan Modern Usai Maxwin GEGESLOT

Anak Pesantren Garut Buka Warung Digital dari Mahjong GEGESLOT

Sopir Truk Pontianak Dapat Kios & Truk dari GEGESLOT