Iko Uwais Main Film Aksi Tentang UFC, Berperan sebagai Pelatih Legendaris

Jakarta, Indonesia – Aktor laga internasional asal Indonesia, Iko Uwais, kembali menggebrak layar lebar dengan proyek film terbarunya berjudul “Octagon Blood”, sebuah film aksi-drama yang mengambil latar dunia UFC (Ultimate Fighting Championship). Dalam film ini, Iko berperan sebagai mantan petarung MMA yang kini menjadi pelatih legendaris, membimbing anak muda berbakat menuju puncak UFC.

Film ini diproduksi oleh Legendary Pictures bekerja sama dengan Netflix Original, dan akan mulai tayang secara global pada November 2025. Syuting telah berlangsung selama empat bulan di Las Vegas, Los Angeles, dan Bangkok.

Peran Berat dan Emosional

Iko menyampaikan bahwa peran ini sangat menantang, bukan hanya karena intensitas fisik, tetapi juga tuntutan emosi. “Karakter saya bukan sekadar jago bertarung, tapi juga punya masa lalu kelam. Dia pernah mengalami kekalahan tragis di oktagon, dan kini berusaha menebus itu lewat anak didiknya,” ujar Iko dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter.

Lawannya dalam film akan diperankan oleh Jonathan Majors, sementara murid yang dilatihnya diperankan oleh aktor muda berbakat Jacob Elordi. Film ini tidak hanya menyajikan laga brutal di ring, tetapi juga drama personal yang menggugah.

Keterlibatan UFC dan Bintang Nyata

Menariknya, film ini juga didukung langsung oleh organisasi UFC. Beberapa petarung sungguhan seperti Conor McGregor, Valentina Shevchenko, dan Israel Adesanya akan muncul sebagai cameo atau lawan latih tanding dalam film ini. Bahkan Presiden UFC, Dana White, dikabarkan muncul sebagai dirinya sendiri.

“Octagon Blood” diarahkan oleh sutradara laga kenamaan Gareth Evans, yang sebelumnya bekerja sama dengan Iko dalam The Raid dan The Night Comes for Us. Evans menyebut proyek ini sebagai “puncak sinergi antara seni bela diri Asia dan kekuatan MMA modern.”

Antusiasme Dunia Perfilman dan MMA

Trailer perdana yang dirilis hari ini langsung menjadi trending di YouTube dan TikTok. Banyak yang memuji koreografi laga yang realistis dan akting emosional Iko yang semakin matang. Kritikus memprediksi film ini akan menjadi salah satu film aksi terbaik tahun ini dan berpotensi masuk nominasi di festival film laga internasional.

Kesimpulan

Dengan “Octagon Blood”, Iko Uwais tidak hanya memperluas kariernya di panggung internasional, tapi juga menjembatani dunia seni bela diri tradisional Indonesia dengan panggung pertarungan modern UFC. Film ini menandai kembalinya Iko sebagai wajah utama aksi Asia yang kini mendunia, menginspirasi generasi baru dari Indonesia dan seluruh dunia.

Related Posts

Mahadewi – Padi: Lagu Religius dengan Nada Romantis

“Mahadewi” merupakan salah satu lagu paling ikonik dari band Padi yang dirilis pada awal 2000-an. Lagu ini menjadi bagian penting dalam perjalanan musik mereka karena memadukan tema cinta dengan nuansa…

Kukatakan dengan Indah – Peterpan: Ungkapan Romantis dalam Musik

“Kukatakan dengan Indah” adalah salah satu lagu yang paling romantis dari Peterpan, dirilis melalui album Ost. Alexandria pada tahun 2005. Album ini menjadi spesial karena selain sebagai soundtrack film, juga…

You Missed

Cinta – Krisdayanti: Lagu Romantis Penuh Emosi

Aku Cinta Padamu – Ashanty: Lagu Romantis yang Tulus

Sephia – Sheila On 7: Lagu Cinta Terlarang yang Melegenda

PSM Makassar Bangkit dan Menang Atas Persikabo 1973

Bhayangkara FC Memperlihatkan Performa Menjanjikan Saat Mengalahkan Persikabo 1973 dalam Laga Kompetitif

Kekasih Bayangan – Cakra Khan: Cinta Tak Berbalas yang Menyayat