11 Juli 2025
Industri perfilman Indonesia kembali mencatat prestasi mengesankan lewat film horor terbaru berjudul “Sesajen”, yang berhasil menembus box office Asia Tenggara dengan pendapatan lebih dari Rp125 miliar hanya dalam 10 hari penayangan. Film ini bahkan mengungguli beberapa rilisan Hollywood dan film lokal dari Thailand dan Korea Selatan di sejumlah bioskop di wilayah Asia.
Disutradarai oleh Timo Tjahjanto, Sesajen dianggap sebagai perpaduan horor psikologis dan budaya lokal yang kuat, sekaligus menyajikan pendekatan visual dan naskah yang memikat penonton lintas usia.
Sinopsis & Daya Tarik Cerita
Sesajen mengisahkan tentang seorang jurnalis muda bernama Rani (diperankan oleh Tatjana Saphira) yang menyelidiki serangkaian kematian misterius di sebuah desa di Jawa Tengah. Ia menemukan bahwa semua korban terkait dengan tradisi sesajen yang tidak dipatuhi, dan desa tersebut menyimpan kutukan kuno yang ditutupi oleh para tetua adat.
Film ini dipuji karena memadukan:
-
Unsur ritual Jawa kuno dan supranatural
-
Sinematografi kelam dengan warna-warna tanah yang pekat
-
Musik latar gamelan dan ambience alam mencekam
-
Dialog berbahasa Jawa dengan terjemahan mendalam
Pemeran & Produksi
🧑🎬 Pemeran utama:
-
Tatjana Saphira sebagai Rani
-
Christine Hakim sebagai Nyai Surati, dukun desa
-
Chicco Jerikho sebagai Bram, warga desa sekaligus peneliti mitos
-
Landung Simatupang sebagai kepala desa
🎥 Produksi oleh: Rapi Films x Netflix Indonesia
🎞️ Durasi: 124 menit
🎬 Genre: Horor mitologis, thriller psikologis
Reaksi Penonton & Kritikus
Di berbagai bioskop, penonton bahkan mengantri hingga larut malam demi menonton film ini. Banyak yang mengaku mengalami “efek psikologis” setelah menonton, seperti sulit tidur atau terbawa suasana film selama beberapa hari.
Kritikus film dari RottenTomatoes Asia memberi rating 89%, menyebut film ini:
“Unsettling, powerful, and deeply rooted in cultural horror. A true milestone for Southeast Asian cinema.”
Prestasi Internasional
Sesajen telah mendapat undangan untuk tayang di Sundance Asia, Sitges Film Festival Spanyol, dan akan menjadi film pembuka di Jakarta Film Week 2025.
Produser mengonfirmasi bahwa Netflix telah membeli hak distribusi global, dan film ini akan tersedia secara daring pada Oktober mendatang dengan 12 subtitle bahasa.
Kesimpulan
Sesajen adalah bukti bahwa horor Indonesia bisa berkelas dunia tanpa kehilangan jati diri lokal. Dengan pendekatan sinematik yang matang dan cerita yang menghantui jiwa, film ini menjadi titik balik perfilman horor Indonesia menuju panggung internasional.